BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Masalah akomodasi keluarga pasien menjadi salah satu tantangan besar yang dihadapi RSUD Arifin Achmad—sebagai rumah sakit rujukan.
“Rumah singgah kita masih sangat kurang,” kata Direktur Utama RSUD Arifin Achmad, Wan Fajriatul dalam refleksi akhir tahun kinerja Pemprov Riau 2023 di kantor Gubernur Riau, Selasa, 2 Januari 2024.
Hal ini dianggap urgen karena kebutuhan tempat tinggal keluarga pasien hanya mengandalkan rumah singgah yang ada—hasil kerja sama pemprov Riau dengan Baznas—dan jumlah ketersediaan kamar dan ruangan sangat terbatas.
Direktur Utama RSUD Arifin Achmad, Wan Fajriatul menjelaskan, rumah singgah yang ada masih kurang memadai, mengingat jumlah keluarga pasien yang membutuhkan tempat tinggal sangat besar.
Wan menyebut, rumah singgah yang ada hanya tersedia 20 kamar. Jumlah ini masih sangat jauh dari kata cukup, jika dibandingkan dengan kebutuhan akomodasi keluarga pasien.
“Seperti yang kita tahu, untuk 1 pasien itu kadang-kadang ada 4-5 keluarga yang mendampingi. Di rumah singgah kita hanya ada 20 kamar yang tersedia. Jumlah ini tentu sangat kurang,” katanya.
Dia mendorong adanya kerja sama dengan pemerintah kabupaten/kota di Riau untuk dapat memanfaatkan fasilitas yang ada agar dijadikan rumah singgah.***