BERTUAHPOS.COM — Sara Wijayanto adalah artis yang kini menjalani kehidupan bahagianya bersama Demian Aditya. Rumah tangga mereka boleh dikatakan jauh dari terpaan isu miring. Namun siapa sangka bahwa Sara Wijayanto pernah terlibat dalam dunia kelam dalam perjalanan hidupnya. Hal itu diungkapkan Saya Wijayanto saat diundang podcast Deddy Corbuzier.
Sara Wijayanto pernah membintangi film The Doll. Sewaktu duduk di bangku SMA dia terjerumus dalam dunia gelap narkoba. Dia kemudian bertemu dengan seorang pria lalu menjalin hubungan asmara.
“Dua tahun pertama, oke, on and off, tuh, makai ya. Tahun ketiga mulai abusive. Pertama kali tiba-tiba dia meledak, aku inget dia mecahin botol, terus aku dicekek, botolnya mau ditusuk ke aku. (Dia bilang) ‘Kalau lo sampai keluar air mata, gue tusuk ini botol.’ Ke leher dan aku udah kerasa, udah nempel, aku kerasa kedorong agak perih di sini,” kata Sara sambil menunjuk bagian kanan lehernya.
Pada saat itu, Sara Wijayanto terkejut karena, selama dua tahun berpacaran, laki-laki tersebut tidak pernah melakukan tidak kekerasan. Meski begitu, hubungan keduanya tetap berlanjut. “Selalu ada harapan di situ. Aku tahunya itu adalah cinta. Aku tahunya, ‘Oh, dia sebenarnya nggak gini, kok, orangnya,’” tutur Sara. Pada waktunya, ada momen ketika Sara berdoa kepada Sang Pencipta meminta agar dibukakan cara untuk keluar dari masalah ini.
“Setiap aku minta putus, pasti dia marah dan itu yang aku takut. Di kepala aku, nih, aku takut banget, dia itu segalanya. Kayak, apa yang keluar dari mulutnya dia, aku percaya. Aku seperti di-brainwash, ‘Kalau lo cerita tentang ini ke orang-orang, gue akan cari keluarga lo, gue akan bunuh keluarga lo.’ Dan itu, tuh, aku percaya. Aku percaya 100%,” ungkap Sara.
Bentuk penyiksaan yang dialami oleh Sara Wijayanto tidak hanya dari sisi fisik tapi juga mental. Karena ancaman-ancaman yang dia terima Sara kemudian mengurungkan diri untuk melaporkan apa yang telah dia alami kepada orang tuanya. Beragam tindak kekerasan pernah Sara terima. Mulai dari dipukul hingga perutnya ditendang.
“Dipukul, ditendang, ini muka sampai mata aku enggak bisa buka, sampai, ya, hancur. Sampai kalau ngaca, tuh, (muka) udah ungu-ungu, udah babak belur. Dia kadang-kadang mukul di sini (kepala bagian bawah), nendang di bagian perut. Ya, ekstrem banget,” tutur Sara. (bpc3)