BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU—Setelah 86 tahun menjadi museum, Presiden Turki Erdogan mengambil langkah yang menggembirakan bagi umat Muslim di negara itu. Hagia Sophia resmi menjadi mesjid dan Shalat Jumat di Hagia Sophia pertama di kelar pada 24 Juli 2020.
Sambutan warga sangat antusias, walau diubahnya fungsi Hagia Sophia menjadi mesjid menuai kontroversi, terutama dikalangan non Muslim. Ada ribuan warga yang datang ke bangunan bersejarah itu. Mereka tidak apa-apa walau hanya menggelar sejarah di halaman Hagia Sophia.
Padatnya jamaah yang memadati kompleks yang dibangun di era Kaisar Bizantium, Justinian I, itu memang sudah diprediksi sebelumnya oleh Pemerintah Turki. Karena itu, otoritas setempat telah mengondisikan wilayah sekitar Hagia Sophia
Foto-foto berikut ini memperlihatkan betapa tingginya antusiasme warga.
Hagia Sophia adalah bangunan bersejarah. Bangunan ini sudah berusia ratusan tahun. Fungsinya juga sempat berubah-ubah, menjadi gereja, mesjid, kemudian dijadikan museum, lalu kembali dialihfungsikan menjadi mesjid oleh Presiden Erdogan beberapa waktu lalu.
Turki memiliki sejarah panjang tentang penyebaran agama Islam di Bumi Eropa. Bangunan ini menjadi salah satu saksi bisu yang merekam sejarah panjang itu. Negara ini juga menjadi rujukan bagi orang-orang yang ingin mendalami tentang sejarah peradaban Islam.
Kebijakan Erdogan menjadikan Hagia Sophia sebagai mesjid memang menuai kontoversial. Namun Erdogan memiliki teguh dengan pendiriannya. Mengubah fungsi bangunan ini dari museum menjadi menjid, tentu saja disambut hangat oleh warganya. Apa yang dilakukan Erdogan terhadap bangunan ini, membuat dia semakin mendapat simpatik warga. (bpc2)