BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Kehidupan manusia di dunia hanyalah sementara. Sedangkan akhirat adalah tempat tinggal selamanya.
“Maka, apapun yang kita lakukan di dunia, lakukanlah karena Allah SWT. Dunia ini hanyalah tempat kita meninggal. Akhiratlah yang akan menjadi tempat kita tinggal,” jelas Ustaz Tukiman Khatani dalam khutbah Jumatnya.
Ustaz Tukiman lalu mencontohkan suatu kaum Ad. Kaum ini mempunyai peradaban yang sangat maju. Bahkan, disebutkan teknologi mereka tidak tertandingi pada zaman itu.
“Belum ada yang mampu membuat bangunan tinggi, mereka sudah bisa membuatnya. Belum ada yang bisa membuat jalanan yang mulus, mereka sudah membuatnya,” ujar Ustaz Tukiman.
Namun, kaum ini sangat durhaka. Mereka menolak jika kemajuan peradaban mereka adalah pemberian Allah. Kaum Ad bahkan mengatakan bahwa kemajuan mereka disebabkan karena ilmu pengetahuannya sendiri.
“Maka, kaum ini kemudian dibinasakan Allah dengan angin yang dingin dan berhembus kuat. Bangunan dan benteng hasil ilmu pengetahuan yang mereka banggakan itu tiada guna untuk melindungi mereka,” tambah Ustaz Tukiman.
“Adapun kaum ‘Aad maka mereka telah dibinasakan dengan angin yang sangat dingin lagi amat kencang, yang Allah menimpakan angin itu kepada mereka selama tujuh malam dan delapan hari terus menerus; maka kamu lihat kaum ‘Aad pada waktu itu mati bergelimpangan seakan-akan mereka tunggul pohon kurma yang telah kosong (lapuk). Maka kamu tidak melihat seorangpun yang tinggal di antara mereka.” (QS: Al Haaqqah 6-8)
“Maka, dalam kehidupan dunia, libatkanlah Allah dalam semua segi kehidupan. Dunia ini sementara, persiapkanlah amal ibadah untuk akhirat,” tutup Ustaz Tukiman. (bpc4)