BERTUAHPOS.COM — Militer China melakukan simulasi rudal balistik jarak menengah (IRBM), dengan diarahkan ke wilayah timur dan barat negaranya.
Simulasi rudal ini dilakukan tak lama setelah armada kapal induk AS memasuki Laut China Selatan, yang diketahui juga melakukan simulasi militer di wilayah itu.
Menurut laporan Federasi Ilmuwan Amerika (FAS) pada Kamis, 28 Januari 2021, gambar satelit Maxar Technologies menunjukkan militer China telah mengerahkan banyak peluncur DF-26 IRBM ke sejumlah lokasi pelatihan di Provinsi Shandong.
FAS menuturkan, bahwa ini kali pertama peluncur DF-26 beroperasi di daerah tersebut. Pada pekan lalu, Pemimpin Redaksi Kanwa Defence Review yang berbasis di Kanada Andrei Chang, mengungkapkan Pasukan Roket China telah mengerahkan setidaknya 16 peluncur DF-26 IRBM ke pangkalan Qingzhou, Shandong, dan Korla, di Xinjiang.
Chang mengatakan pengerahkan belasan peluncur rudal ke dua pangkalan itu membuat peluru kendali China bisa mencapai wilayah India dan pangkalan militer AS di Jepang, termasuk di Okinawa.
Peluncur DF-26 IRMB adalah rudal balistik bergerak yang dipersenjatai dengan hulu ledak konvensional hingga nuklir dengan jangkauan sekitar 5.000 kilometer.
Dalam video YouTube-nya, Chang mengatakan China telah membangun dua gudang besar untuk DF-26. Hal ini menunjukkan niat China menempatkan rudal-rudal itu ke perbatasan.
Sementara itu, pakar militer China, Zhou Chenming, mengatakan DF-26 berada di Korla untuk pelatihan militer rutin mengingat “jarak tembak rudal di gurun Gobi yang tidak berpenghuni.”
“Ini bukan pertama kalinya DF-26 berada di sana, tetapi pertama kalinya tertangkap foto satelit,” kata Zhou seperti dikutip South China Morning Post.
Mengingat jangkauan DF-26, Zhou mengatakan rudal itu dapat menargetkan kapal perang asing yang memasuki wilayah perairan China. (bpc2)