BERETUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Pemerintah China pecat Wakil Direktur Biro Kebudayaan, Radio, Film, TV, Pers, dan Publikasi Shijiazhuang, Zuo Chunhe. Itu karena melecehkan pendiri Partai Komunis China, Mao Zedong, sebagai perwujudan iblis. Dia tidak hanya dipecat, tapi ‘hilang’ tak terlacak jejaknya.
Ucapan kebencian terhadap kebencian terhadap tokoh sejarah China itu diungkapkannya di media sosial. Dan ketika Pemerintah China tahu, maka Wadir Kebudayaan itu dicopot jbatannya. Ini dianggap sebagai pelanggaran serius terhadap disiplin politik.
Menuru Reuters, Selasa (17/), ternyata dia tidak hanya mengatakan Mao itu iblis. Hari peringatan ulang tahun sang pendiri negara itu pun disebutnya sebagai kegiatan aliran sesat terbesar di dunia.
Setelah dipecat, posting-an itu menghilang. Juga akun laki-laki ini dihapus dari Weibo (media sosial buatan China yang mirip Twitter). Institusi yang mempekerjakan laki-laki ini mengatakan, bahwa Zuo kini sedang merenungkan kesalahannya.
Mao Zedong adalah tokoh penting China. Dia meninggal dunia pada 9 September 1976. Negara yang masih dikuasai PKC itu sangat menghormati Mao.Malah dalam mata uang China, hanya wajah dia yang terpampang.
Kini Zuo tidak diketahui nasibnya. Beberapa media yang mencoba menghubunginya, tidak tersambung. Adakah nasibnya sama dengan profesor di China yang mengundang kemarahan para pengagum Mao yang mengunggah kritikan terhadap HUT ke-123 Mao. Hilang tak berbekas. (jss)