BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Perang memperebutkan wilayah Nagorno-Karabakh masih terus berlangsung sejak Minggu, 27 September 2020 lalu. Militer dua negara terus menembakkan artileri dan serangan udara.
Namun, di tengah-tengah konflik, korban dari warga sipil terus berjatuhan. Tak hanya orang dewasa, anak-anak pun ikut menjadi korban.
Korban yang terluka, baik militer maupun sipil, terus berdatangan ke rumah sakit di ibukota Armenia, Yerevan. Korban ini berasal dari medan pertempuran di Nagorno-Karabakh.
Salah satu warga sipil yang terluka adalah anak Igor Kivorgian, salah satu warga Armenia di Nagorno-Karabakh. Anak Igor terluka di bagian kepala, dan harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.
“Kami berusaha mengeluarkan anak-anak supaya mereka bisa sembunyi dan menyelamatkan diri. Tapi gagal. Anak perempuanku yang masih berusia sembilan tahun meninggal, entah karena artileri atau pecahan bom,” ujar Igor, dilansir dari Aljazeera, Sabtu 3 Oktober 2020.
“Anak laki-lakiku terluka parah. Isteriku juga di rumah sakit,” tambahnya.
Laporan sementara, belasan orang tewas dan ratusan lainnya terluka sejak pertempuran dimulai pada Minggu lalu.
Azerbaijan sendiri mengklaim mengambil kembali wilayahnya di Nagorno-Karabakh, yang dkuasai Armenia sejak tahun 1994. (bpc4)