BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Armenia dan Azerbaijan saling tuding pihak lawan yang menyebabkan jatuhnya korban dari warga sipil di Nagorno-Karabakh.
Sejak perang meletus pada Minggu, 27 September 2020 lalu, ratusan warga sipil terluka, dan harus menjalani perawatan di rumah sakit. Termasuk anak-anak dan wanita.
Selain itu, data sementara menunjukkan setidaknya sudah ada 10 orang warga sipil yang tewas.
Dikutip dari Aljazeera, petinggi Azerbaijan, termasuk presiden Ilham Aliyev menuding pihak Armenia sengaja menyerang warga sipil. Azerbaijan menuding Armenia melepaskan tembakan dari wilayah Armenia, dengan sasaran warga sipil.
Sebaliknya, pihak Armenia menuduh bahwa militer Azerbaijan yang dengan sengaja menargetkan pihak sipil.
Sementara itu, penduduk di Kota Stepanakert dan Shushi yang ada di wilayah Nagorno-Karabakh bersembunyi di bawah tanah. Akses listrik juga mati akibat perang. (bpc4)