BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Hizbullah menuding Israel rekayasa kemenangan mereka di perbatasan Lebanon. Hizbullah mengatakan Isarel merekayasa baku tembak di perbatasan, dan membuat seolah-olah militer mereka mendapatkan kemenangan.
Hizbullah membantah jika ada pejuangnya yang menyusup ke Israel, Senin 27 Juli kemarin.
Hizbullah juga bersumpah mereka akan membalas kematian pejuang mereka, yang tewas akibat serangan udara Israel di Suriah pekan lalu.
Sebelumnya, Israel mengklaim tentaranya berhasil menahan pejuang Hizbullah yang menyusup Israel. Terjadi baku tembak, namun penyusupan Hizbullah berhasil digagalkan.
Menurut militer Israel, dikutip dari Aljazeera, Selasa 28 Juli 2020, lima orang pejuang Hizbullah mencoba menyusup ke wilayah pertanian Shebaa. Namun, mereka mundur setelah ditembaki militer Israel.
Wilayah pertanian Shebaa merupakan wilayah Lebanon, yang diambil Israel pada tahun 1967.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa Hizbullah harus tahu mereka bermain dengan api jika berurusan dengan Israel.
“Hizbullah harus tahu kalau mereka bermain dengan api,” kata Netanyahu.
Israel sendiri kini dalam kondisi siaga. Berbicara di hadapan parlemen baru-baru ini, Netanyahu mengatakan pihaknya sudah siap dengan segala kemungkinan.
“Militer sudah bersiap untuk segala situasinya,” kata Netanyahu. “Hizbullah dan Lebanon akan bertanggungjawab atas semua serangan yang datang dari Lebanon,” tambahnya. (bpc4)