BERTUAHPOS.COM – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengancam akan mengawasi dengan ketat bahkan menutup media sosial.
Hal ini terjadi setelah cuitannya soal ‘mailing voting’ akan membuat pemilu di AS penuh kecurangan dilabeli ‘cek fakta’ oleh Twitter.
Twitter membantah dan menyebutkan bahwa kicauan Trump tidak benar dan tidak mempunyai dasar bukti yang kuat.
Dibawah kicauan Trump, Twitter mencantumkan link untuk menuju sumber berita seperti Washington Post dan media lain yang memuat tulisan tentang mailing voting.
Akibatnya, Trump marah besar. Dia kemudian mengancam akan mengatur secara ketat dan bahkan menutup media sosial. Dia tidak menyebitkan media sosial yang mana, namun dipastikan Trump menunjuk Twitter.
Belum ada komentar dari Twitter untuk menanggapi ancaman Trump. Namun, seperti ditulis Tempo.co, saham Twitter dilaporkan turun. (bpc2)