BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Penemuan terbesar abad ini bukan teknologi IT, bukan teknologi otomotif atau teori relativitas ala Einstein, ternyata penemuan terbesar adalah pemahaman diri pribadi.
Menurut Gary John Bishop, ada indikasi tingkat kriminalisasi diri kini meningkat tajam. Himpitan ekonomi akibat pandemi tahun ini saja, banyak yang membuat penyakit psikis.
Dia pun memprovokasi pikiran negatif seperti itu menjadi tindakan positif. Pria yang besar di Glasgow Skotlandia ini, melakukan pengembangan pribadi, khususnya bidang ontology dan fenomenologi. Dengan mengemas ulang fikiran Martin Heidegger, Hans Geor Gadamar, dan Edmund Huserl.
Mengemas gaya filsuf nya sendiri dengan brand filsuf urban. Dari Florida ia menggerakkan banyak orang lewat tulisan. Sedikitnya ada tiga hal besar yang tergambar pada tulisannya yang diberi judul: Beresin Dulu Hidupmu! (Unfu*k Yourself!/ Gramedia Pustaka Utama/2020).
Pertama, Kalau ingin menjadi orang yang berguna, rangkul lah ketidakpastian. “Penolakan kita pada resiko yang dulu, tidak diperlukan lagi. Namun penyintas yang dulu, justru menghalangi untuk benar-benar hidup,” tegasnya.
Banyak orang sukses di dunia pada abad 21 seperti Bill Gates dan Steve Jobs, bukan karena mereka yakin sukses, tapi mereka sukses karena tidak membiarkan ketidakpastian menghentikan mereka. , tambah Gary.
Kedua, Anda, bukan pikiran Anda, tapi anda adalah tindakan Anda. Gary memulai ulasan bagian ini dengan mengutip kata bijak Dale Carnagie,” Jika Anda ingin menaklukkan rasa takut, jangan duduk di rumah dan memikirkannya. Keluarlah dan sibukkan diri,” tegas Dale.
Disusul dengan ungkapan Benjamin Disraeli,”Tindakan mungkin tidak mendatangkan kebahagiaan, tetapi tidak ada kebahagiaan tanpa tindakan”, kata Ben seperti yang kembali dikutip Gary.
Ketiga, Berteguh lah Anda. “Ketika kamu yakin apakah sedang menjalani jalan yanag benar, boleh-boleh saja kamu berkecil hati; atau bahkan merasa terkalahkan. Satu hal yang tidak boleh kamu lakukan; berhenti.”
“Rumuskan rencana mu, rangkul lah tantangan, dan upayakan memahami diri sendiri lebih mendalam dan bermakna,” tutupnya. (bpc5)