BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setia Imam Effendi mengatakan bandar narkoba dan komplotannya sekarang semakin berbahaya. Bahkan, mereka telah mempersenjati diri dengan senjata api (senpi) rakitan.
“Tentu harus lebih waspada bahwa sekarang bandar dan kelompoknya telah mempersenjatai diri dan juga melindungi diri jika sewaktu waktu di tangkap,” kata Agung di Mapolda Riau, kemarin.
Hal ini, kata Agung, menyusul ditangkapnya sindikat narkoba di Riau oleh Tim Polresta Pekanbaru dan Direktorat Narkoba Polda Riau pada 13 November 2020 lalu. Dalam penangkapan ini, 9 orang dan 7 pucuk senpi juga ikut diamankan.
Tidak hanya itu, Agung juga mengatakan ada perang antar bandar untuk memperebutkan 46 kg sabu dan 10 ribu ekstasi dari Medan.
Bahkan, lanjut Agung, pada 26 September lalu, terjadi perebutan 46 kg sabu oleh dua komolotan di Dumai. Salah satu komplotan dengan pimpinan bernama Marno berusaha mengambil alih barang yang masuk Riau dengan truk tersebut.
“Marno dan komplotannya mengetehui ada barang masuk, mereka mengambil alih/mengejar truk yg membawa 46 kg sabu dengan menembak ke udara sebanyak 2 kali di Bukit Kapur Dumai pada 26 September lalu,” jelas Agung.
Agung menegaskan pihaknya akan terus melakukan pendalaman, serta terus mengejar pelaku lainnya. (bpc4)