BERTUAHPOS.COM — Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri Mabes Polri telah berhasil menangkap dua tersangka teroris, AH dan DAM, yang terafiliasi dengan kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) dan jaringan Abu Oemar (AO).
Jurubicara Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar, mengatakan, kelompok ini berencana untuk menggagalkan Pemilu 2024 dengan melakukan serangkaian tindakan teror.
Keduanya terlibat dalam grup WhatsApp yang disebut “Muslim United,” di mana mereka membahas berbagai hal yang berkaitan dengan aktivitas terorisme, seperti berbagi materi dari kelompok ISIS, penggalangan donasi, dan perencanaan penggagalan pemilu.
“Seperti share to share atau saling membagi materi-materi yang berasal dari kelompok ISIS, kemudian melakukan penggalangan donasi, yang donasi itu mereka kumpulkan dan disalurkan ke satu tempat, untuk dipergunakan oleh kelompok ini,” jelas Aswin.
Dia menambahkan bahwa kelompok AO, yang dipimpin oleh Abu Oemar, memiliki afiliasi dengan Negara Islam Indonesia (NII), yang pada gilirannya terhubung dengan JAD dan ISIS.
Densus 88 telah melakukan sejumlah penangkapan, dan dengan penangkapan dua tersangka ini, jumlah tersangka terorisme dari kelompok yang dipimpin oleh Abu Oemar mencapai 42 orang.***