BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Ketua Asosiasi Tour dan Travel (ASITA) Riau, Dede Firmansyah mengatakan nyaris tiga bulan terakhir, pendapat tour dan travel Rp0.
“Pariwisata sempat vakum sejak Maret 2020. Bahkan nyaris tiga bulan, pendapatan tours and travel Rp0,” kata Dede kepada bertuahpos.com, Senin 3 Agustus 2020.
Dikatakan Dede, kini saatnya pemerintah ikut turun tangan membantu mereka yang ada di dunia pariwisata, termasuk travel agent. Menurut dia, pemerintah harus memberikan stimulus agar travel agent bisa tetap bertahan.
“Perlu stimulus yang di janjikan pemerintah untuk membantu para travel agent. Agar sumber daya manusia di travel dapat dipertahankan di masa pendemi ini, dan agen-agen travel dapat bertahan,” tambah dia.
Langkah lain, lanjut Dede, bisa memberikan tes swab gratis kepada wisatawan yang berkunjung. Misalnya, dengan menggratiskan tes swab untuk 1,000 wisatawan yang masuk Riau.
Dengan catatan, kata Dede, penggratisan tes swab ini benar-benar hanya untuk mereka yang memang wisatawan. Bukan mereka yang datang untuk bisnis ataupun keperluan lain.
“Catatannya, ya untuk wisatawan, gratiskan tes swabnya,” kata Dede.
Dede menambahkan, provinsi tetangga yang memiliki banyak lokasi pariwisata menggratiskan tes swab, harusnya Riau melalukan hal lebih.
Karena dengan bergeraknya pariwisata ataupun perjalanan, maka industri travel agent juga akan ikut terbantu. (bpc4)