BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Pemerintah Provinsi Riau meminta kepada pemerintah kabupaten/kota di Riau untuk bisa melaksanakan iven kepariwisataan disesuaikan dengan anggaran yang tersedia di APBD 2021.
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi Riau Roni Rakhmat mengatakan, upaya seperti ini diakui cukup memberatkan, namun di sisi lain kemampuan pendanaan sektor kepariwisataan juga mengalami defisit akibat Covid-19.
“Kami berharap daerah dalam hal penyelenggaraan iven pariwisata, mampu meminimalisir penggunaan dana APBD. Baik itu di provinsi ataupun kabupaten/kota,” katanya dalam forum perangkat daerah bidang kepariwisataan, Kamis, 25 Februari 2021.
Dia menambahkan, masalah defisin pendanaan kepariwisataan di APBD, pada prinsipnya bukan menjadi kendala serius. Hanya saja Pemda perlu melakukan langkah-langkah strategis agar iven kepariwisataan 2021, tetap bisa dimaksimalkan.
Dia mendorong agar Pemda memakai metode sponsorship, dengan menggandeng banyak pihak dalam setiap iven kepariwisataan. Bahkan bisa dilakukan sepenuhnya oleh pihak swasta.
“Memang sekarang ini, kami baik provinsi dan daerah dituntut punya terobosan dan inovasi baru dalam pengembangan kepariwisataan. Masalah Covid-19 bukan hanya kita yang alami, tapi semua daerah kondisinya sama,” terangnya. (bpc2)