BERTUAHPOS.COM — Pada bulan Agustus, Provinsi Riau mencatat deflasi sebesar 0,27 persen secara month to month (m-to-m). Sementara itu, secara year to date (y-to-d), Provinsi Riau mencatat inflasi sebesar 0,46%
Namun, Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau mencatat, pada Agustus 2024, Provinsi Riau mencatat inflasi year on year (y-on-y) sebesar 1,99% dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) mencapai 106,15.
“Inflasi tertinggi terjadi di Kota Dumai, dengan kenaikan sebesar 2,45% dan IHK sebesar 106,68. Sementara itu, inflasi terendah tercatat di Kota Pekanbaru, sebesar 1,89% dengan IHK 105,83,” kata Kepala BPS Riau, Asep Riyadi.
Kenaikan inflasi dipicu oleh naiknya harga pada sembilan kelompok pengeluaran. Kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya mencatat kenaikan tertinggi sebesar 7,46%, diikuti oleh kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 4,36%.
Kelompok makanan, minuman, dan tembakau serta kelompok pendidikan masing-masing naik sebesar 2,10%, sementara kelompok transportasi mengalami kenaikan 1,78%.
Kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya tercatat naik 1,67%, diikuti oleh kelompok kesehatan sebesar 0,59%, kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,49%, serta kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan naik sebesar 0,42%.
“Namun, tidak semua kelompok mengalami kenaikan. Kelompok pakaian dan alas kaki justru mencatat deflasi sebesar 0,31%, sedangkan kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga mengalami deflasi sebesar 0,21% year on year,” jelasnya.***