BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Pemerintah Provinsi Riau menargetkan mendapatkan PAD sebesar Rp 900 miliar dari pajak bahan bakar.
Hal itu diungkapkan oleh Wakil Ketua DPRD Riau, Noviwaldy Jusman, Selasa (6/2/2018).
“Kita menargetkan dapat Rp 900 miliar dari pajak bahan bakar ini. Hampir Rp 900 miliar, ya Rp 800-an sekian miliar,” terang Noviwaldy.
Dana yang didapatkan tersebut, tambah Noviwaldy, nantinya akan disalurkan ke kabupaten/kota yang ada di Riau.
“Dana itu akan kita salurkan ke kabupaten/kota yang ada di Riau, untuk membantu APBD mereka. Jadi, tidak sepenuhnya dikelola oleh provinsi. Nanti kita juga akan berkomunikasi dengan pemerintah kabupaten/kota,” tambahnya.
Baca:Â Revisi Penurunan Pajak Pertalite Telah Diajukan Pemprov Riau, TungguÂ
Di lain kesempatan, pria yang akrab dipanggil Dedet ini mengatakan tidak khawatir dengan revisi penurunan pajak pertalite. Dia mengatakan jika penurunan pajak pertalite ini justru akan mendongkrak PAD Riau.
“Karena, kalau harganya murah, pasti banyak yang beli. Kalau banyak yang beli, PAD kita bertambahkan?” paparnya. (bpc2)