BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU- Perusahaan Daerah (PD) Pembangunan Pekanbaru tengah mengkaji soal pengadaan mesin tiket Trans Metro Pekanbaru (TMP) sistem E-ticketing. Diperkirakan untuk pengadaan mesin dan sistem tersebut dibutuhkan Rp 3,7 miliar.
“Kita hitung-hitung kalau untuk investasi sendiri, kita butuh cost tinggi. Untuk 70 unit saja sekitar Rp 3,6 miliar sampai Rp 3,7 miliar,” ujar Direktur Utama PD Pembangunan, Heri Susanto.
Angka tersebut sudah termasuk dengan alat beserta sistem perangkat yang digunakan untuk pembayaran elektronik. “Nilai investasi itu sudah mesin, sistem, dan semua perangkat,” terangnya.
Rencananya pihaknya mengandeng pihak ketiga untuk pemasangan mesin E-ticketing yang bisa difungsikan semua jenis kartu. “Saat ini kita sedang menjejaki dengan operator yang berpengalaman di Trans Jakarta dan Trans Jogja,” jelasnya.
Saat ini pihaknya tengah mencari solusi agar pengadaan mesin tersebut tidak terlalu memberatkan pemerintah. “Kita sedang coba cari solusinya, rencana kita akan buat memalui sistem BOT (build of transfer). Itu yang sedang kita bahas kajian hukumnya. Apakah bisa,” jelasnya.
Masih kata Heri, untuk tahap awal pemakaian sistem E-ticketing akan melibatkan beberapa bank. “Untuk tahap awal begitu dulu, nanti ada beberapa mesin untuk melakukan pembelian tiket, jadi sifatnya E-money,” tuturnya. (riki)