BERTUAHPOS.COM, JAKARTA — PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) merupakan 1 dari 8 lembaga penyelenggaraan jasa pembayaran (PJP) QRIS antara Indonesia-Thailand.
Lewat kerjasama itu, nasabah BSI dan masyarakat Indonesia sudah bisa menggunakan QRIS via BSI Mobile dalam hal bertransaksi di Negeri Gajah Putih tersebut.
Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan BSI menyambut baik adanya kerja sama antara Indonesia-Thailand terkait penyelenggaraan jasa pembayaran berbasis QR Code, hal ini seiring dengan pemberlakukan QRIS antar negara.
“BSI mengapresiasi langkah Bank Indonesia (BI) yang telah mengimplementasikan inisiatif ini. Sejalan dengan semangat itu, kami menjadi energi baru untuk Indonesia, kami mendukung upaya pemerintah untuk memperkuat digitalisasi sistem pembayaran, salah satunya melalui perluasan akseptasi QRIS BSI di aplikasi BSI Mobile,” katanya dalam keterangan resmi yang diterima Bertuahpos.com, Rabu, 31 Agustus 2022.
Hery mengungkapkan, BSI melalui transformasi yang ditempuh perseroan akan terus berinovasi dan melakukan terobosan-terobosan guna meningkatkan layanan digitalnya melalui BSI Mobile. Sehingga memberi nilai tambah bagi nasabah dan masyarakat luas, mendukung pengembangan ekonomi dan keuangan digital di Tanah Air.
Terobosan ini juga merupakan salah satu konsistensi perseroan dalam menjalankan amanah Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin dan Menteri BUMN Erick Thohir untuk menjadikan BSI sebagai Lembaga keuangan syariah yang modern dengan layanan digital yang mumpuni.
Dengan tersambungnya sistem pembayaran QRIS BSI di Thailand, lanjut Hery, tentu akan mempermudah nasabah dan wisatawan Indonesia dalam bertransaksi secara nontunai di negeri Gajah Putih tersebut.
Konektivitas pembayaran di ASEAN juga dinilai akan semakin inklusif, transaksi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dan dunia pariwisata antar kedua negara pun menjadi lebih mudah. Pasalnya, kedua negara memiliki banyak potensi wisata halal yang memiliki prospek untuk terus berkembang.
Dia menambahkan, konektivitas ini dapat mendongkrak pertumbuhan sektor pariwisata, mendukung UMKM di dalam negeri, sekaligus mendorong ekonomi keuangan digital secara nasional.”
Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna mengungkapkan, pihaknya bersyukur dapat menjadi salah satu dari 8 institusi penyelenggaraan jasa pembayaran QRIS Indonesia-Thailand.
Dijelaskan, pemberlakukan sistem QRIS di Thailand berpotensi turut mendongkrak jumlah transaksi mengingat Thailand merupakan salah satu negara tujuan wisata potensial yang tinggi seiring dengan meredanya pandemi Covid-19.
Selain itu, tak ada yang berubah dengan cara bertransaksi menggunakan QRIS di Thailand lewat BSI Mobile. Nasabah cukup membuka aplikasi BSI Mobile lalu memilih menu QRIS dan men-scan barcode QRIS yang ada di toko atau merchant lainnya.
Pemberlakukan QRIS antar negara ini juga diyakini dapat mendorong pertumbuhan penggunaan layanan BSI mobile. Sebagaimana diketahui, Per Juni 2022, pengguna BSI Mobile telah mencapai 4,07 Juta, naik sebesar 81% secara tahunan, dengan transaksi kumulatif BSI Mobile per Juni 2022 mencapai 117,72 juta transaksi dan berkontribusi memberikan fee based income sebesar Rp119 miliar.
Adapun transaksi QRIS BSI, lanjut Anton, juga terus meningkat secara signifikan. Pada Januari hingga Juni 2022, total transaksi QRIS BSI sebesar 2,7 juta transaksi dengan nilai mencapai Rp524 miliar.
Jumlah tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yaitu sebanyak 459 ribu transaksi dengan nilai sebesar Rp37 miliar.***