BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Meski umur Riau dalam bentuk provinsi masih muda, namun diperkirakan kerajaan tertua di Riau telah dimulai sejak 2000 tahun yang lalu.
Kerajaan itu diyakini bernama Kandis. Diyakini Kandis adalah peradaban tertua di Sumatera, yang berdiri pada tahun 1 Sebelum Masehi (SM).
Kandis diyakin berdiri di Koto Alang, yang saat ini masuk dalam wilayah Lubuk Jambi, Kecamatan Kuantan Mudik, Kabupaten Kuantan Singingi, Riau.
Lambang Kandis diyakini bunga Raya (Hisbiscus rosa-sinensis) berwarna merah dan putih.
Pendiri Kandis adalah seorang yang disebutkan bernama Mahadiraja Diraja. Setelah Mahadiraja wafat, pemerintahan beralih ke puteranya, Darmaswara yang bergelar Mangkuto Mahadiraja Diraja. Darmaswara lebih dikenal juga dengan nama Datuk Rajo Tunggal.
Ekonomi Kandis adalah hasil hutan, seperti damar, rotan, sarang burung layang-layang, serta hasil bumi seperti emas dan perak.
Hasil alam Kandis kemudian diperdagangkan ke Semenanjung oleh Menteri Perdagangan, Datuk Bendaro Hitam. Hasil alam ini dibawa dengan kapal kayu atau ojung.
Seiring berjalannya waktu, air laut semakin surut, sehingga daerah Kuantan semakin banyak yang timbul. Akhirnya, berdiri beberapa kerajaan baru, seperti Koto Alang di Botung (saat ini masuk wilayah Desa Sangau, Kecamatan Kuantan Mudik, Kuansing), Puti Pinang Masak di Pantai (saat ini masuk wilayah Desa Lubuk Ramo, Kecamatan Kuantan Mudik).
Selain itu, jauh ke daerah hilir juga berdiri Kerajaan Dang Tuanku di Singingi, dan Imbang Jaya di Koto Baru (Singingi Hilir).
Kemunculan beberapa kerajaan ini memicu terjadinya perang. Namun, Kandis mampu bertahan. Kandis baru benar-benar runtuh setelah diserang Kerajaan Sintong dari Cina.
Sejarawan Riau, Suwardi MS dalam suatu wawancara dengan bertuahpos.com mengatakan ada peninggalan Kandis yang berhasil ditemukan. Peninggalan tersebut berbentuk Lancang atau kapal layar. (bpc4)