BERTUAHPOS.COM – Pj Gubernur Riau, SF Hariyanto, mengeluarkan imbauan penting terkait kegiatan study tour yang dilakukan oleh sekolah-sekolah di Provinsi Riau.
Imbauan ini disampaikan menyusul bencana banjir bandang yang melanda wilayah Sumatera Barat (Sumbar) baru-baru ini.
Dalam keterangannya Hariyanto menegaskan bahwa seluruh kegiatan study tour di sekolah-sekolah harus ditangguhkan sementara waktu hingga situasi pasca-banjir bandang di Sumbar dapat terkendali.
Langkah ini diambil demi keamanan dan keselamatan siswa, guru, serta pihak-pihak terkait lainnya.
“Untuk study tour itu sah-sah saja. Tapi melihat kejadian dan kondisi di Sumbar sedang bencana, kita mengimbau supaya agar kegiatan ini [study tour] ditunda dulu,” ujar Hariyanto.
Hariyanto juga mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada mengingat kondisi cuaca yang ekstrem dan rawan bencana yang bisa membahayakan siswa dan guru.
Ia menyoroti kerusakan parah pada beberapa ruas jalan nasional di Sumbar akibat banjir bandang, yang menyebabkan akses perjalanan terputus.
“Karena juga Ditlantas Polda Riau telah mengimbau untuk tidak mengunjungi Sumbar karena risiko yang ada, jadi lebih baik kita waspada. Di kelok sembilan juga kondisinya sedang longsor total, jadi tidak bisa dilalui untuk sementara waktu ini, jadi kasihan juga anak-anak kita nantinya,” jelasnya.
Lebih lanjut, Hariyanto menegaskan pentingnya menangguhkan kegiatan study tour demi keselamatan semua pihak.
“Jadi kita mengimbau dengan kondisi cuaca saat ini yang rawan akan bencana alam juga kondisi jalan yang putus maka kita himbau kegiatan study tour ini ditangguhkan untuk sementara,” tegasnya.
Selain itu, Hariyanto juga menyinggung kejadian kecelakaan bus pariwisata di Subang, Jawa Barat, yang mengangkut rombongan pelajar dari SMK Lingga Kencana Kota Depok. Kecelakaan tersebut diakibatkan oleh kondisi bus yang tidak laik jalan.
“Artinya itu salah satu faktornya adalah karena bus yang tidak laik jalan. Tanpa sengaja kita menyewa bus tetapi tidak mengecek kesiapannya, karena memang bukan ahlinya. Maka mempersiapkan kondisi kendaraan itu adalah hal dasar yang harus dipenuhi,” tutupnya.***