BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Gubernur Riau Syamsuar meminta kepada perusahan ritel untuk memberikan perhatian lebih terhadap produk olahan hasil hutan. Menurut Syamsuar, sejauh ini produk-produk tersebut masih sangat minim dimunculkan supermarket di Pekanbaru.
“Bisa saja produk-produk olahan hasil hutan ini dijual di pasar modern atau supermarket. Kenapa tidak kan. Karena kalau kita lihat dari sisi kualitas cukup baik kok produk olahan hasil hutan di Riau,” kata Syamsuar, Kamis, 11 Maret 2021.
Sebab itu, Syamsuar mendorong pemasaran terhadap produk olahan hasil hutan, tidak hanya memanfaatkan ruang pemasaran pada sektor UMKM, tapi juga merambah pada pasar yang lebih besar dan luas.
Salah satu dorongan yang diberikan, Pemprov Riau kata Syamsuar, meminta kepada instansi terkait di lingkungan Pemprov Riau untuk memfasilitasi produk olahan hasil hutan itu agar bisa merambah di pasar supermarket.
“Pemerintah harus memberikan kesempatan yang besar kepada mereka. Makanya ruang pemasaran itu kalau menurut saya di Riau terbuka. Kita dorong lah untuk merambah pasar-pasar yang lebih luas,” jelas Syamsuar.
Syamsuar mengatakan, saat ini lebih dari 100 jenis produk di setiap daerah dengan keunggulan masing-masing. “Sekarang sudah ada lebih dari 100 jenis produk yang sudah dihasilkan. Makanya saya dorong tidak hanya dipasarkan melalui UMKM, sebaiknya diupayakan bisa tembus ke pasar ekspor,” kata Syamsuar.
Diantara produk yang dianggap memiliki nilai jual di pasar ekspor, seperti kayu jernang, sagu meranti, kopi pasak bumi, gula aren serbuk, madu sialang, madu hutan alam, dan beragam produk olahan hasil hutan lainnya. (bpc2)