BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Pemprov Riau mendorong agar produk olahan hasil hutan bisa merambah pasar ekspor, mengingat secara produk olahan hasil hutan di Riau memiliki kualitas yang baik.
Hal ini disampaikan Gubernur Riau Syamsuar dalam launching produk hasil hutan yang digagas oleh Jaringan Masyarakat Gambut Riau atau JMGR, secara virtual di RCC, komplek perkantoran Gubernur Riau, Gedung Menara Lancang Kuning, Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, Rabu, 10 Maret 2021.
Gubernur Riau Syamsuar mengatakan, saat ini lebih dari 100 jenis produk di setiap daerah dengan keunggulan masing-masing.
“Sekarang sudah ada lebih dari 100 jenis produk yang sudah dihasilkan. Makanya saya dorong tidak hanya dipasarkan melalui UMKM, sebaiknya diupayakan bisa tembus ke pasar ekspor,” kata Syamsuar.
Diantara produk yang dianggap memiliki nilai jual di pasar ekspor, seperti kayu jernang, sagu meranti, kopi pasak bumi, gula aren serbuk, madu sialang, madu hutan alam, dan beragam produk olahan hasil hutan lainnya.
Menurut Syamsuar, kesadaran masyarakat terhadap potensi hutan alam diharapkan memberikan dampak yang berbanding lurus dengan peningkatan ekonomi masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
“Menurut Saya, hasil-hasil olahan masyarakat ini sudah cukup baik untuk merambah ke pasar ekspor. Silahkan kepada pihak-pihak terkait untuk terlibat lebih aktif dalam hal membantu pemasarannya,” kata Syamsuar. (bpc2)