BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Akhir pekan pihak maskapai akhirnya menemukan kata sepakat untuk menurunkan harga tiket pesawat setelah dalam sepekan kedepan berbagai nada protes muncul di masyarakat. Penurunan harga tiket ini berdasarkan keputusan Indonesia National Air Carrier Association (INACA).
Ketua Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) Riau, Dede Firmansyah, melihat untuk rute Pekanbaru hingga kini belum ada penurunan harga. Dia mengatakan ASITA Riau bersikap, sebelum tiket pesawat rute Pekanbaru juga turun ASITA masih bertahan dengan tuntutan semula. Artinya penurunan tiket pesawat harus menyeluruh termasuk di Pekanbaru.
“Ya iya lah. Tuntutan kita tetap seperti itu,” katanya saat dihubungi bertuahpos.com, Senin, 14 Januari 2019 di Pekanbaru .
Disebutkan, kebijakan INACA yang melakukan penurunan harga tiket pesawat tapi secara bertahap malah berpotensi munculnya tarif khusus untuk daerah spesial. Jangan sampai Riau menjadi daerah yang dianggap tidak spesial, artinya harga tiket untuk perjalanan dari Pekanbaru tetap tinggi, walaupun ada penurunan harga sepersekian persen.
“Jangan PHP-lah. Lo gini, sekarang masyarakat nonton tv tu, rata-rata pernyataan yang muncul di media itu kan airline menurunkan harga sampai 60 persen. Artinya persepsi masyarakat harga tiket turun semua. Namun faktanya untuk di rute Pekanbaru belum. Kalau pihak maskapai itu mengeluarkan statement ya harus jelas, mana yang sudah diturunkan dan mana saja yang belum diturunkan. Supaya jelas. Jangan nanti ini jadi bahan untuk main-main lagi,” sambungnya.
Baca:Â Masyarakat Riau Diminta Bersabar, Penurunan Tiket Pesawat Dari dan Menuju Pekanbaru Menyusul
Sebelumnya, Indonesia National Air Carrier Association (INACA) akhirnya menurunkan tarif tiket pesawat. Beberapa penerbangan domestik yang mengalami penurunan tarif tiket diantaranya Jakarta-Denpasar, Bandung-Denpasar, Jakarta-Yogyakarta, dan Jakarta-Surabaya, yang dimulai pada Jumat, 11 Januari 2019 lalu.
Ketua Umum INACA, Ari Askhara dalam siaran pers yang diterima bertuahpos.com, Senin 14 Januari 2019, mengatakan bahwa saat ini maskapai tengah berada dalam kesulitan. Namun, dia mengatakan pihaknya mengerti kebutuhan masyarakat.”Penurunan ini adalah bukti kepedulian kami terhadap kebutuhan masyarakat untuk transportasi udara. Meski, maskapai saat ini tengah kesulitan,” ujar Ari.
Ari juga memastikan bahwa meski tarif tiket turun, namun tidak mengurangi aspek keselamatan dan keamanan penerbangan. Sementara itu, untuk tarif penerbangan dari dan ke Pekanbaru yang belum turun, Ari mengatakan akan menyusul. “Semuanya sesuai regulasi dan aturan untuk keselamatan penerbangan. Penerbangan domestik lainnya (termasuk Pekanbaru) akan menyusul,” katanya. (bpc3)