BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Rencana Pertamina tak lagi menjual premium dan pertalite mendapatkan komentar pedas dari mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu.
Di akun twitternya, @msaid_didu, Said Didu mengatakan BUMN perminyakan ingin mengambil jalan pintas untuk menutup kilang milik Pertamina.
Setelah kilang ini ditutup, kemudian Pertamina ingin murni menjadi pedagang BBM dari luar negeri.
“Ide Dirut @pertamina utk tidak lagi menjual BBM Premium dan Petralite adalah jalan pintas utk menutup kilang milik pertamina dan murni menjadi pedagang BBM dari LN,” tulis Said Didu.
Said Didu juga menyindir sejumlah pihak, bahwa jika tidak bisa memperbaik BUMN, minimal jangan merusaknya.
“Jika tdk bisa memperbaiki BUMN – minimal jangan dirusak krn rakyat yg jadi korban,” tutupnya.
Rencana penghapusan premium dan pertalite ini mengemuka pada Senin, 31 Agustus 2020 kemarin. Dalam rapat dengar pendapat bersama DPR RI, Pertamina menyampaikan rencana penghapusan ini. (bpc4)