BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menjelaskan kesiapan RI untuk membuat vaksin merah-putih. Dia bercerita ada tiga hal prioritas untuk membantu Pemerintah dalam program vaksinasi.
“Produksi kita siapkan 250 juta untuk produksi vaksin. Bersama Pak Menkes kita cetuskan untuk punya produksi vaksin covid keputusan ini kita ambil April kemarin,” katanya, mengutip CNBC Indonesia, Sabtu, 9 Januari 2020.
Dia menjelaskan bahwa Biofarma telah mempunyai fasilitas untuk produksi vaksin, namun bukan untuk vaksin Covid-19. Biofarma sudah siap membuat 250 juta dosis vaksin, yang mana 100 juta dosis diantaranya sudah mendapat sertifikat dari BPOM.
Erick menuturkan Maret nanti akan ada tambahan 150 juta dosis akan disertifikasi oleh BPOM agar diproduksi. Bahan baku vaksin juga akan datang pada pertengahan Januari ini sebesar 5,8 juta dosis, Februari 10,4 juta dosis, dan Maret 13,3 juta dosis.
“Penting kita awasi dan kontrol pendistribusian-nya, yang ketiga vaksinasi kita buat satu data distribusi ini terpenting,” katanya.
Hal ini guna menghindari penyelewengan yang dilakukan oleh oknum yang ingin mencari celah pada distribusi vaksin. Rencananya untuk distribusi vaksin akan diberikan barcode supaya terdata masyarakat yang sudah tervaksinasi melalui data Nomor Induk Kependudukan. (bpc2)