BERTUAHPOS.COM — Minyak sawit masih akan berperan besar sebagai ketahanan energi bagi Tanah Air ke depan. Sejauh ini, industri sawit di Indonesia telah berhasil menjadi pelopor pembangunan agribisnis nasional.
Deputi Pengkajian Strategik Lemhannas Reni Mayemi mengatakan, ada dua potensi energi yang dapat dihasilkan dari kelapa sawit, yakni biodiesel dan biopower.
“Biodiesel dihasilkan dari pengolahan lebih lanjut dari minyak kelapa sawit sementara Biopower dihasilkan melalui penggunaan residu pengolahan tandan buah segar sebagai bahan bakar bagi pembangkit listrik,” ungkapnya seperti dilansir dari ivestor.id, Senin, 15 Februari 2021.
Reni Mayemi menuturkan, sejauh ini minyak sawit telah berhasil menunjukkan eksistensinya sebagai produk pertanian yang paling siap sebagai sumber energi terbarukan.
Perannya dalam andil biodiesel menunjukkan betapa strategisnya komoditi ini untuk mendukung upaya pemerintah dalam mengantisipasi krisis energi di masa depan serta membantu menekan subsidi Bahan Bakar Minyak/BBM yang berasal dari energi minyak mentah (fosil).
Di samping itu, kebijakan pemerintah yang melanjutkan Program Pemulihan Ekonomi, serta implementasi Undang Undang Cipta Kerja ditambah vaksinasi memberikan optimisme tinggi untuk pulihnya perekonomian Indonesia di tahun 2021.
“Percepatan reformasi dan sumbangan sektor industri sawit dan energi juga sangat berpengaruh, implementasi Mandatori B30 juga berkontribusi terhadap laju pertumbuhan ekonomi,” kata Direktur Utama Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) Eddy Abdurachman
Ikatan Ahli Bioenergi Indonesia Tatang Soerawidjaja mengatakan sejauh ini harus diakui bahwa kelapa sawit merupakan penyelamat ekonomi. Bahkan sektor ini masih tetap tumbuh meski dunia dihantam wabah Covid-19. (bpc2)