Namun menurut Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), El Syabrina kepada bertuahpos.com, Jumat (07/02/2014) selisih harga bisa dari ongkos dari pengadaan ayam potong.
yang ada di pasar.
Saat ditanya apakah Disperindag ada tindakan terkait perbedaan harga, El Syabrina menuturkan pihaknya hanya ikut campur bila ada komplain dari masyarakat. Pihaknya tidak bisa menyalahkan penjual ayam
menjual lebih murah.Â
Selain itu pangsa pasar tiap pedagang berbeda. “Kalau yang di dekat pemukiman tentu lebih banyak dari warga sekitar, begitu juga yang di pasar tentu punya segmen tersendiri,” tuturnya.
Wahab, pedagang ayam potong di tepi Jalan Suka Karya menyebutkan perbedaan harga di tempatnya dengan di pasar pada upah potong. “Kalau kami paling Rp 1000 sampai Rp 2000, mungkin di Pasar sekitar Rp 3000,”
ujarnya. Selain itu menurut Wahab, harga dari pemasok ayam bisa saja berbeda beda menjadi salah satu faktor perbedaan. (riki)