BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Wakapolda Riau, Brigjen Pol Tabana Bangun meminta agar ruang perawatan khusus pasien Covid-19 bisa diperpanjang hingga tingkat puskesmas.
Saat berbicara di hadapan Dirut RSUD dan Kadiskes kabupaten/kota se-Riau, Kamis 2 Juni 2021 kemarin, Tabana mengatakan masih ada masyarakat positif Covid-19 yang meninggal dunia namun tak sempat mendapat perawatan.
Dikatakan Tabana, ada banyak faktor mengapa sampai ada masyarakat yang positif Covid-19 dan meninggal dunia tanpa sempat dirawat, salah satunya adalah keengganan masyarakat untuk dirawat di Rumah Sakit (RS). Namun, bisa juga karena jauhnya tempat fasilitas perawatan untuk rawat inap.
“Ada masyarakat kita yang meninggal dunia (akibat Covid-19), tidak sempat mendapatkan perawatan. Tentunya banyak faktor yang menyebabkan hal tersebut, bisa saja dari pasien sendiri yang enggan dirawat di RS, mungkin karena jauhnya tempat perawatan, dan sebagainya,” kata Tabana.
Untuk itu, lanjut Tabana, cara terbaik adalah dengan memperpanjang fasilitas perawatan sampai ke titik-titik yang memudahkan masyarakat mendapatkan perawatan. Tidak hanya terbatas di tingkat ibukota, namun hingga tingkat puskesmas masyarakat bisa mendapatkan perawatan khusus Covid-19.
“Kalau ada cara yang terbaik, maka fasilitas perawatan itu bisa diperpanjang sampai titik-titik dimana memudahkan masyarakat untuk dirawat,” kata Tabana.
“Tidak hanya sampai ke tingkat kabupaten masyarakat baru bisa mendapatkan perawatan untuk rawat inap, tapi mungkin juga sampai ke puskesmas memiliki ruang rawat. Ini bisa dikembangkan,” pungkas dia. (bpc4)