BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Politisi Gerindra, Fadli Zon mengunggah foto dirinya tengah bersalaman dengan Kofi Annan, Sekretaris Jenderal PBB tahun 1997 hingga 2006.
Dalam unggahannya, Fadli Zon mengenang kematian Kofi Annan, yang meninggal dunia pada 18 Agustus 2018 lalu.
Fadli juga menuliskan bahwa Kofi Annan adalah seorang tokoh yang peduli dengan Rohingya, Myanmar, hingga akhir hayatnya.
“Mengenang 3 tahun wafatnya Kofi Annan, Sekjen Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yg hingga jelang akhir hayatnya peduli pengungsi Rohingya. RIP,” tulis Fadli di akun twitternya, @fadlizon, Kamis 19 Agustus 2021.
Kofi Annan adalah seorang aktivis HAM asal Ghana kelahiran Kumasi, Ghana. Setelah menyelesaikan pendidikannya di beberapa universitas, termasuk di MIT, Annan kemudian bergabung dengan PBB.
Saat menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal untuk Operasi Penjaga Perdamaian di Rwanda pada tahun 1994, Annan mendapatkan kritikan dari Komandan Pasukan UNAMIR, Jenderal Romeo Dallaire.
Dallaire mengatakan bahwa Annan tidak cepat tanggap saat ada genosida suku Tutsi. Annan tidak memberikan izin pasukan UNAMIR ke gudang senjata, yang jika diberikan, pasukan UNAMIR akan mampu melindungi pembantaian suku Tutsi.
Namun, di sisi lain, Dallaire memuji Annan sebagai seorang tokoh yang sangat tinggi komitmennya terhadap prinsip-prinsip pembentukan PBB.
Tahun 1995, Annan ditugaskan sebagai Utusan Khusus Sekjen PBB ke bekas Yugoslavia. Di Yugoslavia, Annan bertemu dengan Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY), Chief Military Observer PBB. SBY kelak menjadi Presiden Indonesia.
13 Desember 1996, Kofi Annan diangkat menjadi Sekjen PBB, dan dilanjutkan hingga tahun 2012. Sebagai Sekjen, Annan mereformasi birokrasi di PBB, memulai program melawan HIV di Afrika. Annan mendapatkan Nobel perdamaian pada tahun 2001.
Setelah pensiun dari Sekjen PBB, Annan masih aktif sebagai utusan khusus untuk penyelesaian konflik di Suriah dan juga Rohingya, Myanmar. (bpc4)