BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Aspirasi “Ganjar Pranowo Presiden 2024” terus meluas ke berbagai daerah di Indonesia. Kali ini, dukungan terhadap aspirasi itu datang dari para ulama dan cendekiawan di Tanah Melayu, Provinsi Riau.
Dr KH Abu Zazid dari Ponpes Hidayatus Salikin Pekanbaru mengatakan, berkumpulnya para ulama hingga akademisi Provinsi Riau adalah untuk mencari calon yang cocok melanjutkan kepemimpinan Bangsa pada 2024. Dari hasil musyawarah tersebut akhirnya dicapai mufakat: Ganjar Pranowo adalah pilihan yang tepat.
“Setelah melalui musyawarah, dicapai ijtima kemufakatan dari para habib, ulama, dan para akademisi; kami sepakat mendukung Pak Garwo (Ganjar Pranowo). Sebab, kami ingin negara ini dipimpin oleh sosok yang religius dan nasionalis,” tutur Dr KH Abu Zazid, di Grand Ballroom Aryaduta Hotel Pekanbaru, Riau, Kamis (11/8/2022).
Dr KH Abu Zazid menyebut, pengalaman Ganjar sejak menjadi anggota DPR RI, lalu saat ini memimpin Jawa Tengah (Jateng) selama dua periode, menunjukkan rekam jejak yang sangat baik. Selain itu, Ganjar juga sangat peduli dengan perkembangan pesantren dan Islam.
“Kami merasa Pak Ganjar memimpin dua periode Jateng penuh dengan keberhasilan. Jateng bukan representatif Jawa, tapi membaca keberadaan seorang yang bisa menggerakkan massa, punya skill, dan teruji, baik di parlemen maupun saat memimpin daerah,” ungkapnya.
Hal yang sama disampaikan Pimpinan STIE Bangkinang Kampar, Dr H Zulher. Tokoh sentral Riau ini yakin jika Ganjar bisa melanjutkan kepemimpinan Joko Widodo karena visi dan misinya yang jelas untuk kemajuan dan kesejahteraan rakyat Indonesia.
“Memang banyak putra Bangsa yang baik, tapi sosok figur yang seperti Pak Ganjar ini sulit ditemukan. Beliau energik, merakyat, serta punya visi misi membangun Indonesia,” ujar Dr H Zulher.
Menurutnya, di dalam diri Ganjar juga terdapat simbol “tungku tigo sejarangan” sehingga dirasa cocok dan pas menjadi pemimpin untuk Indonesia 2024.
“Pak Ganjar ini artinya memiliki kecakapan di bidang pemerintahan, pemahaman agama (dekat dengan ulama), dan masyarakat. Jika tiga tersebut sudah ada di dalam dirinya, tidak perlu diragukan lagi untuk menjadi pemimpin,” tutupnya.
Adapun dukungan untuk Ganjar Pranowo menjadi presiden dihadiri oleh ratusan ulama, habib, kyai, dan 28 tokoh intelektual Islam. Selain itu, terdapat juga hiburan kesenian tari hikayat lancang kuning dan tari persembahan. (rls)