Tips nail art agar awet dan tahan lama memang sangat ditentukan oleh bahan-bahan yang digunakan. Seni melukis di atas kuku ini memang menjadi tren, termasuk di Kota Pekanbaru.
BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Seni melukis di atas kuku atau biasa disebut nail art. Nail art kini menjadi tren lifestyle di Pekanbaru.
Di luar negeri, nail art telah menjadi fashion dengan pertumbuhan pesat karena sangat banyak diminati oleh kaum hawa. Nah, di Indonesia, seni melukis kuku ini sudah mulai dikenal sejak empat tahun belakangan.
Owner nailart.pku by Cia, Alicia Fransisca mengungkapkan, karena sudah menjadi tren masa kini, nail art tentunya menjanjikan peluang bisnis yang menguntungkan.
Namun, untuk di Pekanbaru, memang belum terlalu banyak yang mengerti soal tren ini. “Sejauh ini, kalangannya masih mereka dengan ekonomi menengah ke atas,” katanya saat berbincang dengan Bertuahpos.com belum lama ini.
Menurut Alicia, nail art menjadi populer karena ada banyak wanita menganggap bahwa kuku adalah bagian tubuh yang penting dan harus selalu dijaga keindahannya.
Oleh sebab itu, mereka juga tidak akan sungkan untuk merogoh kocek dalam demi keindahan kuku mereka dengan nail art.
“Tingginya peminat nail art di Pekanbaru menandakan bahwa bidang ini menjadi peluang bisnis yang layak ditangkap,” tuturnya.
“Walaupun tidak sedikit uang yang dikeluarkan tapi para wanita sangat puas dengan nail art yang semakin menunjang penampilan mereka. Di Pekanbaru peminatnya juga cukup banyak,” tuturnya.
Alicia menyebut, cara kreatif untuk melukis, menghias, mempercantik, dan memperindah kuku ini, tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang.
Nail art tetap mengedepankan nilai aesthetic layaknya seni melukis. Hanya saja media lukisnya adalah kuku tangan dan kuku kaki.
Dia mengungkapkan, ada teknik-teknik khusus yang dilakukan sebelum kuku-kuku dilukis. Namun biasanya proses melukis di atas kuku ini akan dilakukan setelah manikur dan pedikur.
Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk nail art juga tidak sembarangan. Seperti nail polish atau kutek, peralatan manicure, dotting tools, nail dryer, nail sticker dan lain-lain. Kualitas dari bahan-bahan ini sangat menentukan seberapa awet dan tahan lamanya nail art.
Alicia Fransisca menyebut bagi para wanita yang mengerti dengan keindahan kuku, mereka tetap rela mengeluarkan sejumlah uang untuk mendapatkan hasil nail art yang maksimal. Itulah mengapa, naik art juga kian menjadi tran fashion di Pekanbaru.
Tips nail art agar awet dan tahan lama
Agar nail art tetap cantik menghiasi kuku lebih lama, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan. Ini tips menjaga nail art agar tidak cepat rusak.
Jangan terlalu sering bersentuhan dengan deterjen.
Deterjen dari sabun cuci piring atau pakaian bisa mengikis cat kuku. Sebaiknya kuku jangan terlalu sering terkena deterjen yang formulanya keras. Ingat untuk selalu membilas tangan dengan air bersih setiap habis cuci piring atau baju.
Gunakan sarung tangan jika melakukan pekerjaan rumah.
Jika pekerjaan rumah tangga seperti cuci piring atau cuci baju tak bisa dihindari, Asifa menyarankan untuk memakai sarung tangan. Lindungi kuku-kuku cantik kamu dengan memakai sarung tangan karet ketika bersentuhan dengan deterjen.
Pakai Top Coat.
Kamu bisa membuat nail art lebih tahan lama dengan melapisinya menggunakan top coat, setiap tiga hari sekali. Lapisan ini berwarna bening dan fungsinya untuk melindungi cat kuku dari risiko terkelupas serta membuat kuku lebih mengkilap.
Gunakan sabun khusus untuk cuci tangan.
Jika ingin cuci tangan, pakai hand soap atau sabun khusus tangan. Menggunakan hand sanitizer meskipun lebih praktis tidak disarankan. Kandungan alkoholnya bisa membuat kuku kering dan mengikis lapisan top coat.
Selalu oleskan nail oil.
Oleskan nail oil pada pinggiran dan kutikula kuku. Dikutip dari Cosmopolitan, nail oil akan melembabkan dan menghaluskan kulit di sekitar kuku sehingga cat kuku tidak mudah retak.
Itulah tips nail art agar selalu awet dan tahan lama. Semoga bermanfaat ya ladies.***