BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Anggota Komisi Budaya Taliban, Abdul Qahar Balkhi mengatakan awalnya pihaknya tak berencana untuk memasuki Kabul, ibukota Afghanistan.
Bahkan, kata dia, sebelumnya pihaknya sudah mengumumkan tak akan memasuki Kabul, dan menginginkan adanya solusi politik atas kekuasaan di Afghanistan.
Namun, kondisi berubah dengan cepat. Pasukan Afghanistan yang seharusnya menjaga perdamaian, melarikan diri dari pos masing-masing.
“Kami terpaksa meminta pasukan kami masuk (Kabul) dan mengamankan keadaan,” kata Abdul Qahar dalam suatu wawancara dengan Aljazeera.
Abduo Qahar juga menyayangkan warga yang berlarian ke bandara dan berusaha melarikan diri ke luar negeri. Padahal, pihaknya sudah mengumumkan pengampunan massal, termasuk ke pasukan Afghanistan sendiri.
“Semua ketakutan dan histeria (pembalasan dendam Taliban), tidak terbukti,” kata dia. (bpc4)