BERTUAHPOS.COM,PEKANBARU – Setiap tahunnya para peserta didik baru yang ingin melanjutkan pendidikannya ke jenjang SMP selalu kewalahan.
Hal ini disebabkan jumlah sekolah SMP Negeri yang ada di Kota Pekanbaru tidak sebanding dengan jumlah siswa yang sudah selesai pendidikan di tingkat sekolah dasar.
“Jumlah SMP Negeri di Pekanbaru masih kurang, apalagi sekarang sistem zonasi dan idealnya jumlah sekolah sesuai dengan jumlah penduduk,” kata anggota DPRD Kota Pekanbaru, Krismat Hutagalung, Ahad 2 Oktober 2022.
Lanjut politisi Hanura ini kucuran anggaran untuk pendidikan di yang diajukan oleh Pemko Pekanbaru masih sesuai dengan amanat dari undang-undang, yaitu sebesar 20 persen dari APBD. Hanya saja alokasi pengoperasian anggaran pendidikan ini harus berjalan seimbang.
“Operasional dan infrastruktur ini harus seimbang, sehingga kita harapkan ada penambahan SMP Negeri di Kota Pekanbaru,” jelasnya.
Jika pengalokasian tidak seimbang, maka setiap tahunnya akan terus terjadi pengulangan siswa-siswi kesulitan mencari sekolah untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang sekolah menengah.
Selain fasilitas pendidikan, DPRD Pekanbaru juga masih menemukan adanya pungutan liar yang dilakukan oleh pihak sekolah seperti uang bangku,cat gedung dan juga uang trobosan.
“Internet dan komputer atau laptop juga menjadi fasilitas penting untuk menunjang belajar mengajar, jadi itulah pentingnya keseimbangan alokasi anggaran,” tutupnya.***(Heri)