BERTUAHPOS.COM,PEKANBARU – Sepakbola Indonesia kembali berduka, Sabtu malam tadi 1 Oktober 2022. Kerusuhan pecah setelah berakhirnya pertandingan Derby Jatim yang mempertemukan antara Arema FC vs Persebaya Surabaya
Dalam pertandingan itu Persebaya keluar sebagai pemenang setelah berhasil mengalahkan tuan rumah dengan skor 3-2. Aremania yang tidak puas dengan hasil tersebut langsung turun ke lapangan untuk mencari pemain dan official dari Arema FC.
Akibat dari kerusuhan tersebut, tragedi Kanjuruhan ini sebanyak 127 orang korban meninggal dan dua diantaranya merupakan anggota Polri. Selain korban jiwa, terdapat juga 14 unit kendaraan yang mengalami kerusakan, 10 diantaranya merupakan kendaraan Polri.
Lantas bagaimana dengan nasib Liga 3 Riau yang juga baru saja dimulai pada hari Sabtu 1 Oktober 2022?.
Ketua Asprov PSSI Riau, Edward Riansyah mengatakan hingga saat ini belum ada arahan dari PSSI pusat untuk menghentikan aktivitas pertandingan Liga 3.
“Untuk Liga 3 belum ada arahan untuk penghentian pertandingan, baru Liga I saja yang diperintahkan untuk penghentian sementara,” kata Edward Riansyah, Ahad 2 Oktober 2022.
Apalagi dimusim sebelumnya sangat banyak tragedi kerusuhan yang melibatkan klub dan suporter dari tim Liga 3, potensi kerusuhan di Liga 3 sangat rawan terjadi. Hal ini disebabkan selain peserta bukan tim profesional, juga faktor kepemimpinan wasit juga bisa menjadi pemicu keributan.
Untuk mengantisipasi adanya kericuhan, Edward Riansyah atau yang akrab disapa Edu ini menerangkan PSSI akan kembali berkordinasi dengan pihak keamanan guna mengantisipasi adanya kericuhan.
“Kita akan melakukan komunikasi dengan pihak keamanan di lapangan dalam mengantisipasi kalau ada kerusuhan,” bebernya.
Lebih jauh Edu mengatakan sembari menunggu informasi atau putusan dari PSSI pusat, Asprov PSSI Takan terus menjalankan Liga 3 sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan.***(Heri)