BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Gubernur Riau Syamsuar menginginkan pola penyekatan dalam pemberlakuan PPKM leveling di Riau harus merujuk seperti Jawa dan Bali.
Syamsuar melihat bahwa pola penyekatan yang dilakukan pada 2 daerah tersebut, dianggap efektif dalam menekan angka penyebaran Covid-19.
“Kita harus merujuk pada pola penyekatan di Jawa dan Bali. Hasilnya maksimal, angka kasus turu,” tuturnya.
Dia menambahkan, berdasarkan hasil rapat evaluasi bahwa tingkat mobilitas orang di Pekanbaru saja mencapai 250 ribu kendaraan di jalan raya dalam sehari.
Pada saat PPKM Level 4 diberlakukan memang terjadi penurunan mobilitas masyarakat namun masih belum signifikan, yakni sekitar 16 ribu per hari.
“Oleh sebab itu, saya meminta agar tetap dilakukan pengetatan dan penyekatan untuk meminimalisir pertemuan antar orang,” jelas Syamsuar.
Dia menambahkan, salah satu pengetatan pembatasan yang harus diberlakukan secara ketat yakni di wilayah perbatasan, terutama perbatasan pintu masuk Riau dari Sumbar, dan Sumatera Utara.
“Kami berharap masyarakat bisa mengerti dengan kondisi dan situasi kita saat ini. Kami juga berharap masyarakat bersabar sampai anga kasus penyebaran Covid-19 di Riau benar – benar turun,” tuturnya. (bpc2)