BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Gubernur Riau Syamsuar meminta agar masyarakat bisa memahami kondisi penyebaran Covid-19 di Riau saat ini. Sebab itu Syamsuar meminta agar masyarakat yang berada di lingkungan zona merah dan orange agar melaksanakan shalat Idul Adha di rumah saja.
“Seperti kita ketahui, bahwa penyebaran covid-19 di zona merah dan orange sangat tinggi. Sangat tidak memungkinkan untuk melaksanakan shalat Idul Adha secara berjemaah di lapangan atau di mesjid,” ujarnya, Senin, 7 Juli 2021.
Syamsuar menambahkan, Pemprov Riau tetap akan merujuk pada Surat Edarah Kementerian Agama terkait hal tersebut. Bahwa pihak Kemenag RI telah memutuskan meniadakan ibadah di tempat ibadah, termasuk perayaan malam takbiran, dan pelaksanaan kurban di wilayah PPKM Daruat.
Dia menambahkan, dalam waktu dekat, Majelis Ulama Indonesia juga akan menindaklanjuti hal tersebut. Syamsuar bahkan menegaskan agar setiap kepala daerah memantau perkembangan zona risiko penyebaran corona di tempat masing – masing.
“Di mana saja masjid yang zona merah, orange atau hijau, itu yang tahu bupati dan walikota. Jadi bupati dan walikota harus mengimbau warganya yang ada di zona merah dan orange untuk salat di rumah saja,” jelasnya.
Selain itu, surat edaran Menag juga mencakup protokol kesehatan untuk penyembelihan hewan kurban, yaitu harus dilakukan di tempat terbuka dan orang yang ada di area tersebut harus dibatasi. Hanya orang yang berkurban dan pihak terkait saja yang boleh ada di lokasi.
Kemudian daging kurban yang biasanya pembagiannya seringkali mengundang kerumunan dengan membagi kupon sudah diatur bahwa pembagiannya diserahkan langsung pada yang berhak. (Advertorial)