Strategi pemasaran pariwisata layaknya strategi pemasaran produk pada umumnya. Meski kemasannya berbeda, polanya harus tetap sama. Ada dua hal yang wajib ada dalam pemasaran pariwisata, dan kedua hal tersebut berlaku umum.
BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Strategi pemasaran pariwisata sangat mengedepankan sisi kreatif dan inovatif, kata Gubernur Riau Syamsuar dalam silaturahmi dan tasyakuran bersama masyarakat Kampung Dayun di Gazebo Embung Terpadu Kampung Dayun, Kabupaten Siak, pada 17 November 2022.
Kreatif dan inovatif merupakan kerangka dasar dalam strategi pemasaran pariwisata yang wajib ada dan tak boleh diabaikan. Keduanya bisa dikolaborasikan baik pada nilai filosofi maupun tampilan fisik dari produk pariwisata yang dipromosikan.
“Salah satunya dengan menjual cerita legenda atau sejarah di suatu tempat wisata,” kata Syamsuar.
Nilai heritage atau warisan biasanya sangat menentukan ketertarikan seseorang pada produk pariwisata. Cerita itu, kata dia harus dikemas sedemikian rupa hingga baku dan menjadi acuan dalam pemasaran produk pariwisata.
Karena berada di Desa Dayun, Syamsuar kemudian menyontohkan soal tagline: Kalau belum sampai ke Dayun, berarti belum sampai ke Siak. Menurutnya, tagline ini punya nilai intervensi kuat sehingga akan ter-mindset bahwa Dayun adalah daerah paling ikonik di Siak.
Kampung Dayun adalah salah satu desa yang terdapat di Kabupaten Siak. Dayun berhasil dinobatkan sebagai Desa wisata terbaik se-Indonesia kategori kelembagaan pada ajang penghargaan Anugerah Desa Wisata Indonesia tahun 2022.
“Tolong jaga Marwah ini dan lakukan juga dengan berbagai inovasi tambahan sehingga orang tetap tertarik datang kesini,” imbuh Syamsuar.***