BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko meminta agar pemecatan 51 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak digoreng dengan maksud lain.
Menurut Moeldoko, tes TWK untuk pegawai KPK bertujuan baik, yaitu untuk mendapatkan pegawai KPK yang berkualitas.
“Jadi, jangan lah persoalan ini belum dipahami sepenuhnya oleh kita semuanya, tetapi justru digoreng kanan-kiri akhirnya keluar dari substansi, tujuan yang hendak dicapai,” kata Moeldoko, dikutip dari republika.co.id, Rabu 26 Mei 2021.
Ditegaskan Moeldoko, alih status pegawai KPK menjadi ASN bertujuan agar lembaga anti rasuah itu mampu maksimal bekerja memberantas korupsi di Indonesia. Untuk itu, KPK harus memiliki SDM terbaik dengan kualitas tinggi.
“Karena itulah proses pengalihan status pegawai KPK menjadi ASN membuat pemberantasan korupsi harus menjadi lebih sistematis,” kata dia.
Sebelumnya, dari 75 pegawai KPK yang tak lolos TWK alih status ASN, hanya 24 orang yang bisa terus bekerja di KPK. 51 lainnya akan dipecat.
“Tidak bisa (51 pegawai yang tak lolos TWK) bergabung lagi dengan KPK,” ujar Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata. (bpc4)