BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Mantan Menteri Perikanan dan Kelautan, Susi Pudjiastuti mengatakan pungutan liar (pungli) di pelabuhan Tanjung Priok itu kecil.
Menurut Susi, ada yang lebih besar, yakni pungli di kantor-kantor belakang meja, lobby hotel, cade, dan tempat-tempat lainnya.
Pungli tersebut, kata Susi, seolah menjadi pelunas untuk melancarkan dan memudahkan semua hal, termasuk pembangunan.
Pungli belakangan jd hal yg lumrah, kecenderungan makin merajalela. Pungli di Priok itu kecil. Di Kantor2 di blknh meja, Lobby hotel & cafe dll, membuat semua tidak mudah jalan lancar tanpa pelumas yg bernama Pungli,” tulis Susi di akun twitternya, @susipudjiastuti, Sabtu 12 Juni 2021.
Susi mengatakan harusnya tidak ada yang namanya minyak pelumas bernama pungli. Apalagi, dengan anekdot ‘roda pembangunan perlu pelumas’.
“Kita harus merubah kalimat Roda Pembangunan perlu pelumas!!!,” tutup Susi.
Sebelumnya, Presden Jokowi sempat menelepon Kapolri, Listyo Sigit Prabowo agar menumpas preman yang melakukan pungli di Tanjung Priok, Jakarta. (bpc4)