BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Pengamat pendidikan Universitas Riau, Afrianto Daud mengatakan bahwa yang terpenting saat sekolah tatap muka dimulai nanti adalah keselamatan anak. Hal itu terkait dengan akan dimulainya sekolah pada 1 Juli nanti.
Daud menegaskan bahwa prinsipnya pembelajaran tatap muka sangat penting. Namun, yang lebih terpenting lagi adalah keselamatan siswa.
“Kita tidak ingin anak-anak kita jari korban. Tetap keselamatan anak kita yang utama. Belajar penting, tapi keselamatan anak yang utama,” kata Daud kepada bertuahpos.com, Jumat 11 Juni 2021.
Karena itu, Daud meminta guru dan pihak sekolah mengawasi betul siswa selama sekolah tatap muka. Terutama, kontak siswa dengan lingkungan sekitarnya.
Dijelaskan Daud, dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri, siswa itu membawa bekal makanan ke sekolah. Siswa tidak diperkenankan untuk jajan sembarangan.
Bahkan, dalam SKB tersebut, siswa harus diantar orangtuanya, dan tidak boleh ke sekolah menggunakan ojek online.
“Jadi bagaimana caranya memastikan kontak siswa dengan lingkungan sekitarnya. Dalam SKB 4 Menteri, anak-anak harus membawa makanan sendiri, tidak boleh jajan sembarangan,” kata Daud.
“Nah, bagaimana guru-guru mengontrol siswanya,” tambahnya. (bpc4)