BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Sekdaprov Riau SF Hariyanto mengakui hingga kini masih banyak warga Riau yang belum memiliki kartu BPJS Kesehatan. Kondisi ini menurutnya menjadi salah satu penyebab sulitnya masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak.
Hal ini diungkapkan SF Hariyanto dalam forum komunikasi pemangku kepentingan tahap 1 Provinsi Riau tahun 2022 di ruang Sekdaprov Riau lantai 7 kompleks perkantoran Pemprov Riau menara Lancang Kuning, Selasa, 5 April 2022 di Pekanbaru.
“Di Riau ini masih banyak masyarakat kita yang belum menjadi kepesertaan program JKN. Tentunya ini perlu kerja sama kita untuk mendorongnya,” ucapnya.
Dia mengatakan, bahwa masyarakat masih perlu didorong sebagaimana Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional.
Selain mendorong gotong royong bersama, hadirnya Inpres Nomor 1 Tahun 2022 juga akan meningkatkan akses dan kualitas layanan, kualitas data kepesertaan, validitas data kepesertaan serta sosialisasi dan edukasi program JKN-KIS.
Deputi BPJS Kesehatan Sumbagteng-Jambi dr. Eddy Sulistijanto Hadie menerangkan komunikasi pemangku kepentingan ini minimal dilaksanakan dua tahun sekali.
Menurutnya, ini salah satu langkah strategis untuk memberikan jaminan kesehatan kepada masyarakat. Serta bagaimana upaya bersama untuk meningkatkan program JKN di Riau.
“Kuncinya itu dari data kita, mari kita sinergi bagaimana sama-sama bersama meningkatkan program JKN ini,” tutupnya.
Turut hadir dalam kegiatan itu, Asisten I Setda Riau, Masrul Kasmy, Kadis DPMPTSP Riau, Helmi, Kadis Sosial Riau, T Zul Efendi, Kepala BPKAD Riau, Indra SE, Kadis Kesehatan Riau, Zainal Arifin, dan lainnya. (bpc2)