BERTUAHPOS.COM, KAMPAR – Satlantas Polres Kampar bersama Jasa Raharja Adakan Sosialisasi Tertib Lalu Lintas Kepada Siswa SMK Kesehatan dan Pariwisata desa Laboi Jaya Kab. Kampar. Kegiatan dengan topik keselamatan berlalu Lintas ini dibawakan oleh Kanit Kamsel Satlantas Polres Kampar, Aiptu Junaydi dan Jasa Raharja Kampar Oleh Siti Isrizkiah pada Hari Kamis, 14 Juli 2022 di ruang Aula SMK Kesehatan dan Pariwisata Laboi Jaya, Kampar.
Para siswa Siswa kelas 1 dan 2 berjumlah 95 orang tersebut mendapatkan paparan tentang Etika Berlalu Lintas secara gamblang oleh Kanit Kamsel Satlantas Polres Kampar. “bahwa kemampuan menggunakan mengemudikan kendaraan saja, sesungguhanya tidaklah cukup sebagai bentuk kecakapan seseorang untuk mengemudi. Lebih Jauh Etika dan kestabilan emosional sangat penting dalam kompetensi mengendalikan kendaraan’” papar Aiptu Junaydi.
Siti Isrizkiah, mewakili PT. Jasa Raharja menyampaikan tugas dan fungsi Jasa Raharja sebagai perusahaan pemerintah yang ditugaskan untuk memberikan perlindungan dasar bagi korban Kecelakaan Angkutan Umum dan Lalu Lintas Jalan. Dijelaskna bahwa 42,39 % korban kecelakaan yang disantuni Jasa Raharja adalah berumur 4-24 Tahun artinya ini adalah usia pelajar dan mahasiswa. “Sungguh ini merupakan keprihatinan bagi semua pihak, disinilah pentingnya memberikan kesadaran pentingnya kewaspadaan Bersama menghindari resiko kecelakaan khususnya bagi pelajar’” ujar Siti Isrizkiah.
PT. Jasa Raharja sesuai Peraturan Menter Keuangan, akan memberikan santunan Bagi korban kecelakaan yang dinyatakan berhak sebesar Rp. 50 juta apabila meninggal dunia, maksimum Rp. 50 juta untuk Cacat tetap, Biaya perawatan di rumah sakit maksimal menjadi Rp. 20 juta, Biaya ambulan dan kendaraan yang membawa penumpang ke fasilitas kesehatan paling banyak Rp. 500 ribu dan biaya pertolongan pertama pada kecelakaan paling banyak Rp. 1 juta.
Kepala SMK Kesehatan dan Pariwisata, Nasrun Spd,M.M mengatakan terima kasih dan penghargaan tinggi kepada Polres Kampar dan Jasa Raharja atas kegiatan Sosialisasi dan kampanye Keselamatan ini. “Kami sangat menghargai dan merasa terhormat sekaligus terbantu dengan kegiatan ini, sadar sepenuhnya kami memiliki keterbatasan dalam memberikan materi terkait aturan lalu lintas sehingga kegiatan ini menjadi bagian penting menambah wawasan dan pola pikir siswa/i kami,” kata Nasrun.***