BERTUAHPOS.COM — Dalam pertemuan yang berlangsung pada 28 Maret 2022, Rusia memberi syarat damai dan tidak lagi memaksa Ukraina untuk tidak mengambil bagian dari Uni Eropa.
Presiden Vladimir Putin, telah meringankan syarat untuk perjanjian damai setelah sebulan lebih menginvasi Ukraina.
Pengurangan syarat untuk perjanjian damai itu, diharapkan sudah berlaku di akhir Maret ini. Tak seperti sebelumnya, Rusia tak akan memaksakan denazifikasi pada negara Eropa.
Kini Rusia sudah mengizinkan agar Ukraina boleh bergabung dengan Uni Eropa tetapi ada syarat yang harus dipenuhi.
Daily Mail pada 29 Maret 2022, melaporkan, ada 4 orang yang terlibat dalam pembicaraan dengan pihak Ukraina. Hasil diskusi mereka dibocorkan oleh pihak Rusia.
Dalam pertemuan tersebut, Rusia berikrar akan menghentikan tindakannya terhadap Ukraina dengan damai. Namun, itu semua bukan cuma-cuma.
Rusia akan meninggalkan Ukraina, jika negara tersebut bersedia untuk tetap netral dan tidak berpihak pada Barat. Syarat kedua, Ukraina diminta untuk segera melepaskan segala harapannya—untuk bisa bergabung dengan NATO.
Pihak Rusia percaya, bahwa Ukraina akan sanggup memenuhi persyaratan itu, sebagai bentuk kesepakatan damai antar kedua belah pihak.
Meskipun ditawari kesepakatan damai, pihak Ukraina tak menerima mentah mentah hasil diskusi tersebut. Mereka berpikir bahwa pihak Moskow sering tak konsisten dengan apa yang mereka bicarakan.
Selain itu, pihak Ukraina juga takut bahwa permintaan damai ini merupakan strategi Rusia agar bisa membeli waktu dan menyusun tentara mereka kembali untuk melakukan serangan. (bpc2)