BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Rusia mengklaim dapat dokumen rahasia milik Ukraina. Dokumen tertanggal 22 Jajuari 2022 itu diduga adalah sebuah strategi penyerangan militer—yang dilakukan pada Maret ini—terhadap wilayah Donbas yang memisahkan diri.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan ‘perintah rahasia’ itu ditandatangani oleh Komandan Garda Nasional Ukraina Kolonel-Jen, Nikolai Balan. Di dalamnya adalah rincian persiapan yang seharusnya untuk pasukan untuk operasi pasukan gabungan di Donbas.
Dia menambahkan, dokumen tersebut menyetujui struktur organisasi dan staf kelompok taktis batalion dari brigade operasional ke-4 Garda Nasional dan organisasi dukungan komprehensif.
Mayor Jenderal Igor Konashenkov dari kementerian pertahanan Rusia, sebagaimana dilansir dari outlet media Rusia TASS, berkata, penugasan kembali ke brigade serangan udara terpisah ke-80 Ukraina juga termasuk dalam perintah dalam dokumen itu.
Konashenkov menambahkan bahwa unit pasukan serangan udara Ukraina ini telah dilatih sejak 2016 oleh instruktur Amerika dan Inggris.
“Kami ingat pernyataan pimpinan rezim Kyiv bahwa tidak ada rencana penyitaan bersenjata terhadap republik rakyat Lugansk dan Donetsk,” kata kementerian luar negeri Rusia pada Rabu pagi.
Namun kementerian itu mengatakan bahwa dokumen rahasia militer Garda Nasional Ukraina dengan jelas membuktikan kepalsuan pernyataan tersebut.
Rusia telah membuat beberapa klaim tentang tindakan Ukraina terhadap pemberontak wilayah Donbas. Presiden Vladimir Putin sebelum invasi menyebut bahwa Ukraina melakukan genosida terhadap etnis Rusia. (bpc2)