BERTUAHPOS.COM — Amerika Serikat (AS) bereksi atas bocornya dokumen NATO. AS mengkonfirmasi bahwa dokumen-dokumen itu, benar.
Dokumen itu memuat sikap penolakan AS dan Nato, terkait permintaan Rusia yang mendesak aliansi tersebut agar hentikan ekspansi ke Eropa Timur. Termasuk menjadikan Ukraina sebagai salah satu anggotanya.
Dokumen tersebut diterbitkan oleh media Spanyol, El Pais, pada Rabu, 2 Januari 2022. “Dokumen itu adalah asli,” kata Juru bicara Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Ned Price, kepada wartawan.
Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Pertahanan AS membantah bahwa mereka terlibat di balik kebocoran dokumen tersebut.
AS hingga kini masih sangat yakin, bahwa konflik tersebut bisa diselesaikan dengan cara diplomasi. Dalam kesempatan itu, AS makin menegaskan bahwa sikap mereka di tengah konfil Rusia – Ukraina sudah sangat jelas.
“Kami bersatu dengan sekutu NATO kami. Kami telah bekerja lebih keras untuk mencari, menemukan, menguji proposisi bahwa ada solusi diplomatik untuk krisis ini,” tambahnya.
Pernyataan Price tersebut senada dengan pernyataan yang sebelumnya disampaikan oleh juru bicara Pentagon John Kirby. Kirby juga membantah bahwa AS berada di balik kebocoran tersebut.
Diminta untuk secara langsung mengkonfirmasi kebenaran file tersebut, Price menjawab, “Saya tidak melihat apa pun yang menunjukkan bahwa dokumen-dokumen ini tidak asli.”
“Jika sumber dokumen-dokumen ini, siapa pun sumbernya, berpikir bahwa dengan membocorkannya akan mempermalukan AS. Mereka akan menyadari bahwa mereka salah besar,” lanjut Kirby. (bpc2)