BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Riau Bobby Rahmat meminta kepada Konsulat Malaysia untuk tidak diam, terkait tunggakan retribusi dan ganti rugi kerusakan stadion utama Riau pasca-kerusuhan suporter PSPS Riau beberapa waktu lalu.
Bobby menyebut retribusi pemakaian stadion utama Riau yang belum dibayarkan oleh pihak manajemen PSPS Riau yakni pada bulan Agustus 2022 dan ganti rugi kerusakan kursi.
“Kalau yang bulan September sudah dibayarkan. Cuma itu aja,” katanya kepada Bertuahpos.com, Rabu, 19 Oktober 2022.
Sedangkan, kata dia, dari pihak Presiden PSPS Norizam sampai Sekarang belum ada kabar sama sekali.
Padahal, sejak awal dari pihak PSPS telah menyanggupi untuk mengganti kerusakan fasilitas di stadion utama Riau itu. “Tapi, sampai sekarang tak ada kabar,” tuturnya.
“Pascakejadian sama-sama kita lihat kerusakannya, terutama untuk kursi, dan kesepakatannya diganti. Makanya kami juga minta kepada konsult Malaysia bantu lah. Karena dia (Norizam Tukiman) warga negara sana kan. Kita tunggu lah,” ujar Bobby.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Riau, melalui Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Riau baru menerima pembayaran retribusi dari manajemen PSPS Riau. Retribusi itu dibayarkan untuk pemakaian Stadion Utama Riau bulan September sebesar Rp72 juta. Sedangkan untuk pembayaran retribusi bulan Agustus belum dibayarkan oleh, manajemen PSPS Riau.
“Mereka baru membayar retribusi minggu lalu untuk bulan September. Tapi yang bulan Agustus belum. mereka [PSPS] memakai stadion utama untuk pertandingan resminya ada dua kali, melawan Semen Padang dan PSMS Medan. Yang baru dibayarkan baru pertandingan lawan Semen Padang, kalau tak salah sekitar Rp72 juta,” ujar Boby Rahmat, Senin, 17 Oktober 2022.
Sebelumnya, Dispora Riau telah memberikan keringanan retribusi bagi PSPS Riau yang awalnya Rp100 juta. Lalu, diberikan keringanan jadi Rp75 juta untuk sekali pertandingan.
Dispora Riau memberikan tenggat waktu kepada manajemen PSPS Riau agar pembayaran retribusi dibayarkan sebelum tanggal 1 Oktober, atau sebelum pertandingan melawan Karo United. Tapi ternyata mereka pindah ke kandangnya PSDS Deli Serdang, tanpa pemberitahuan.
Selain menyelesaikan tunggakan retribusi, manajemen PSPS Riau juga diharuskan mengganti rugi 579 kursi stadion yang dirusak suporter saat laga tandang PSPS Riau lawan PSMS Medan. Sebanyak 579 kursi yang rusak.***