Profesi yang berkaitan dengan manajemen, adalah profesi yang tak bisa digantikan dengan kecanggihan teknologi, diikuti dengan komunikasi, kepemimpinan, dan kerja sama tim.
Setelah munculnya ChatGPT, banyak orang memprediksi sejumlah pekerjaan bakal hilang di masa depan. Namun ada pekerjaan hal yang ternyata tidak bisa chatbot AI itu gantikan.
Profesi itu tak lain yang berhubungan dengan manajemen. Berdasarkan laporan LinkedIn, keterampilan itu yang paling dibutuhkan di tahun 2023, diikuti dengan komunikasi, kepemimpinan, dan kerja sama tim.
Sepanjang sejarah peradaban, manusia belum bisa menggantikan efisiensi mesin, apalagi didukung dengan kecanggihan teknologi.
Namun, keterampilan manusia bisa lebih unggul karena tidak bisa dipelajari mesin canggih sekalipun. Jadi, penting untuk mempelajari keterampilan memimpin dengan empati dan motivasi.
Selain itu, kita juga harus mendengarkan kolega dan karyawan. Bisa diartikan untuk mengalahkan AI adalah dengan menjadi lebih manusiawi.
Dikutip dari laman Fast Company, “Singkatnya, jika kita ingin mempertahankan pekerjaan kita, mungkin perlu belajar menjadi lebih manusiawi.”
Manajemen adalah sebuah seni, seni untuk menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Menurut Mary Parker Follet, seorang manajer punya tugas mencapai tujuan organisasi atau perusahaan.
Manajemen juga didefinisikan sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secara efektif dan efisien (Ricky W. Griffin).
“Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.”
Sedangkan keterampilan komunikasi adalah kemampuan seseorang untuk menyampaikan sesuatu yang menjadi buah pikiran, ide, gagasan atau pesan kepada orang lain secara efektif, guna menyampaikan tujuan yang dimaksud.
Para ahli punya pandangan lebih rumit tentang keterampilan komunikasi. “Proses transaksional yang meliputi pemisahan, dan pemilihan bersama lambang secara kognitif, begitu rupa sehingga membantu orang lain untuk mengeluarkan diri dari pengalamannya sendiri dalam arti atau respon yang sama dengan yang dimaksud oleh sumber,” kata Raymond S.Ross.
Bahkan, komunikasi merupakan pengaruh satu wilayah persona pada wilayah persona yang lain, sehingga perubahan pada suatu wilayah menimbulkan perubahan yang berkaitan pada wilayah lain begitu pandangan yang dikemukakan oleh Kurt Lewin, tentang keterampilan komunikasi.
Sedangkan seni kepemimpinan, tentu lebih berat lagi, karena seseorang butuh keterampilan untuk menjalankan fungsi untuk membimbing orang lain, atau tim yang dipimpinnya, atau bahkan seluruh organisasi yang di bawah naungannya.
Pada dasarnya kepemimpinan merupakan salah satu fungsi manajemen yang strategis, karena kepemimpinan dapat menggerakkan, memberdayakan, dan mengarahkan anggotanya secara efektif dan efisien untuk pencapaian tujuan. Adanya pemimpin menjadi penting untuk mengembangkan visi dan misi organisasi.
Untuk mencapai dari semua tujuan tersebut maka dibutuhkan kerja sama tim. Kerjasama tim adalah suatu kemampuan untuk bekerja bersama dalam menuju visi dan misi bersama.
Dengan kata lain, kerjasama tim merupakan suatu kemampuan yang kuat dalam mengarahkan dan mendorong para individu dalam menuju dan meraih tujuan organisasi secara bersama-sama.***