BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Meski Pilwako Pekanbaru baru akan dimulai tahun 2024 mendatang, pergerakan politik masing – masing parpol sudah bergerak, termasuk Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
“Ya, PKS itukan, tak ada pun masa kempenye, kader kita tetap bergerak. Bahkan, dimana ada bencana kami ada di sana. Jadi bukan cuma pas kampanye saja,” kata Ketua Fraksi PKS DPRD Pekanbaru M Sabarudi seperti dilihat dari Youtube Channel Bertuahpos, Jumat, 10 September 2021.
Dia menambahkan, strategi politik PKS yang hingga kini masih berjalan yakni doktrin untuk selalu bekerja. “Kalau kita bekerja dengan baik, dan ikhlas, insya Allah kita akan mendapatkan sesuatu. Istilahnya itu (natijah) hasilnya ada,” sambungnya.
Sabarudi mengungkapkan, prinsip dasar kerja para kader PKS adalah meluruskan orientasi. “Buktinya, siapa yang sangka di DPRD Pekanbaru PKS nomor 1. Dari 3 kursi tiba – tiba menjadi 8 kursi. Kalau ngomong logika, itu tak bisa kita bawa ke logika manusia,” sambungnya.
Kata Sabarudi, sejauh ini partainya optimis akan mampu memboyong calon dari PKS untuk Pekanbaru 1 pada Pilwako 2024 mendatang.
Seperti diketahui, 2022 masa jabatan Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru Firdaus – Ayat berakhir. Namun pelaksanaan Pilwako diperkirakan akan berlangsung pada 2024 mendatang.
“Di DPRD Kota Pekanbaru sekarang kan kita sudah nomor 1. Nah, kita tetap ingin memposisikan diri di nomor 1 (pada Pilwako 2024). Ini menurut saya ya, kalau keinginan partai belum tahu,” katanya.
Sabarudi menuturkan, PSK sangat berpotensi mencalonkan Walikota dengan posisi 8 kursi di DPRD Kota Pekanbaru. Selain itu, kesiapan para kader PKS dengan jumlah ribuan sudah ‘siap tempur’ untuk memenangkan calon yang nantinya akan diusung.
Selama 2 periode masa kepemimpinan Firdaus dan Ayat, PKS memang bertahan di posisi wakil. Dengan peluang – peluang yang ada, apakah PKS benar – benar jenuh di posisi 2?
“Jenuh tidak juga. Hanya saja PKS ingin mempertahankan posisinya di nomor satu, jika kita berkaca pada posisi DPRD Kota Pekanbaru saat ini,” sambung Sabarudi.
Meski demikian, dia mengakui memang sejauh ini dinamika politik untuk Pilwako Pekanbaru 2024 belum begitu terasa. Walaupun secara sembunyi – sembunyi, persiapan – persiapan dari masing – masing Parpol pastinya sudah bergerak.
“Ya, kalau ibarat tanah, sekarang sudah di patok – patok dan sudah mulai terasa. Tapi kalau gemuruhnya (dinamika) belum lah. Kan masih lama,” sebutnya. (bpc2)