BERTUAHPOS.COM, KAMPAR — Pemprov Riau meminta kepada PT Pertamina (Persero) untuk ‘mengamankan’ pasokan BBM ke petani. Jaminan ketersediaan BBM sangat dibutuhkan petani agar peralatan pertanian mereka tetap bisa beroperasi.
Hal ini diungkapkan oleh Gubernur Riau Syamsuar saat launching Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) Riau melalui program budidaya cabai oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Riau, di Desa Pulau Birandang Kecamatan Kampa Kabupaten Kampar, Senin, 12 September 2022.
Syamsuar khawatir, naiknya harga BBM bersubsidi turut mempengaruhi produksi di sektor pertanian, sehingga akan berdampak terhadap kenaikan harga bahan pokok masyarakat.
“Saya sudah sampaikan ke TPID, untuk memastikan alat dan mesin pertanian (Alsintan) tetap mendapatkan BBM sesuai kebutuhan,” tuturnya.
Jika Alsintan tidak mendapatkan suplai BBM, dipastikan petani tidak bisa bekerja sebagaimana mestinya. Hal tersebut, kata dia, juga berpotensi akan meningkatkan biaya produksi petani sehingga akan berdampak pada kenaikan harga bahan pangan, khususnya di daerah.
Syamsuar juga meminta, agar masalah kelangkaan BBM tidak terjadi lagi. Selain masyarakat secara umum, sektor pertanian di daerah pastinya akan sangat terdampak jika BBM langka.
“Saya juga ingin ada kerja sama semua pihak untuk sama-sama berupaya mengawal pendistribusian BBM ini, dan diharapkan tepat sasaran. Kami mohon ini dapat diperhatikan,” kata Syamsuar.***